SEJARAH SINGKAT RUMAH BERSALIN /RB ST.YOSEF 
(Cikal bakal RSB St.Yusuf)
     Setelah Bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya, Jakarta sebagai ibu kota negara mulai melaksanakan pembangunan terutama yang menyangkut fasilitas kesejahteraan masyarakat, seperti sarana pendidikan dan kesehatan. Pembangunan dilaksanakan baik oleh pemerintah maupun kelompok masyarakat. Umat Katolik di Tanjung Priok juga turut serta di dalamnya dengan sarana kesehatan khususnya ibu dan anak berupa klinik bersalin.
    Pada tahun 1959 klinik tersebut didirikan dengan nama Santo Jusuf yang berkapasitas 10 (sepuluh) tempat tidur, berlokasi di jalan Ganggeng no.14-15 Tanjung Priok. Jumlah pasien semakin meningkat, di sisi lain klinik mengalami kesulitan penanggungjawab, sehingga Mgr. A Djajasepoetra SY meminta suster-suster OSF untuk membantu. Mengingat jarak tempat tinggal para suster-suster OSF dengan klinik cukup jauh, maka Pater F Broos SY meminta suster-suster CB untuk membantu klinik dimaksud.
    Klinik Bersalin berkembang lagi dengan didirikannya poliklinik umum pada tanggal 31 Desember 1966 di bawah pengawasan 2 orang dokter. Setelah mengalami pasang surut pelayanan kesehatan dari klinik bersalin dan balai pengobatan, maka pada tanggal 31 Juli 1975 usaha pelayanan dikelola sepenuhnya oleh RS St.Carolus.
 

Struktur Organisasi RSB


Fasilitas layanan RSB


Fasilitas layanan RSB
1.       Unit Gawat Darurat
-Ambulance 24 jam
- Dokter jaga 24 jam

2.       Layanan Rawat Jalan
-          Dokter gigi spesialis (dalam waktu dekat)
-          Dokter spesialis obgyn
-          Dokter spesialis anak
-          Dokter spesialis penyakit dalam (dalam waktu dekat)
-          Dokter spesialis bedah umum (dalam waktu dekat)
-          Klinik imunisasi terpadu
-          Klinik lktasi dan pijat bayi
-          Klinik tumbuh kembang anak
-          Klinik kesehatan reproduksi remaja
-          Klinik pendamping ibu pasca persalinan
-          Ruang senam hamil
-          Pelayanan perawatan di rumah