Tidur Nyenyak Saat Hamil

Kebanyakan bumil merasakan tidak dapat tidur nyenyak saat perut mereka kian membesar. Hal itu terjadi karena pengaruh hormon, seperti estrogen, progesterone, prolactin, dan cortisol, yang kian meningkat saat hamil.
Para peneliti mengatakan, perubahan hormon tersebut memengaruhi gelombang otak yang dihasilkan. Pada wanita hamil, gelombang otak cenderung pendek, sehingga membuat tingkat kesadaran lebih tinggi dibanding saat tidak hamil. Nah, agar Anda dapat tidur lebih nyenyak saat hamil, coba tip yang disarankan oleh www.babble.com berikut ini:
1. Olahraga ringan secara rutin. Berolahraga mampu membuat otot Anda rileks dan membuat peredaran darah lebih lancar. Hal tersebut berpengaruh pada jumlah oksigen yang ada dalam darah.
2. Atur penerangan dalam rumah. Cahaya yang terlalu terang akan membuat mata Anda silau. Atur posisi tidur yang tepat dengan menjauhi sumber cahaya, dan matikan penerangan bila tidak diperlukan.
3. Atur waktu tidur. Waktu tidur juga menentukan kenyamanan istirahat Anda di malam hari. Hindari istirahat di sore hari, dan bila Anda ingin tidur siang, cukup 20 - 45 menit saja.
4. Banyak minum dan hindari makanan berlemak serta pedas. Makanan pedas dan berlemak membuat suhu tubuh Anda meningkat, hal itu akan membuat Anda merasa semakin gerah saat beristirahat.
5. Pilih baju yang tepat. Ganti pakaian yang bisa menyerap keringat dengan cepat dan nyaman digunakan.
6. Gunakan bantal dan guling. Tempatkan 2-3 bantal atau guling di dekat Anda. Posisikan perlengkapan tidur sesuai keinginan Anda untuk menopang kenyamanan tidur.
7. Bicarakan pada pasangan Anda. Utarakan ketidaknyamanan Anda pada pasangan, dan minta pertolongannya untuk membantu Anda tidur lelap. (anggita/visualphotos)
sumber : http://www.motherandbaby.co.id/artikel/baca/2012/1404/Tidur-Nyenyak-Saat-Hamil.html

Makanan Sehat untuk Pria


Tahukah Anda bahwa makan sehat dapat dibedakan sesuai dengan jenis kelamin? Berikut adalah tiga makanan yang menurut situs www.realbuzz.com, amat baik untuk menjaga kualitas tubuh para pria.
Tomat
Tomat banyak mengandung lycopene, yang dapat mengurangi risiko kanker kolorektal, menurunkan kolesterol, dan mengurangi risiko penyakit jantung. Para peneliti juga mengungkapkan, pria yang memiliki kecukupan lycopene dalam tubuhnya, dapat terhindar dari risiko kanker prostat.
Brokoli
Brokoli mengandung zat kimia antikanker bernama sulphoraphane. Para peneliti mengatakan sulphoraphane dapat mengurangi risiko pria terkena kanker kandung kemih (kanker yang lebih sering memengaruhi perempuan daripada laki-laki), kanker prostat, dan kanker kolorektal .
Kerang Laut
Kerang laut kaya akan zat seng (zinc) yang berguna bagi regenerasi sel sprema. Tidak hanya berguna dalam mempertahankan kualitas testosteron pria, zinc juga membantu meningkatkan kekuatan rambut agar tidak mudah rontok dan menjaga kesehatan kulit. (anggita/visualphotos)
sumber :http://www.motherandbaby.co.id/artikel/baca/2012/1455/Makanan-Sehat-untuk-Pria.html

Persiapkan Keuangan Untuk Kehadiran Bayi Anda

Kehadiran bayi perlu biaya. Persiapan kelahiran anak membutuhkan 2 pos dana: pemeriksaan kehamilan dan belanja barang-barang kebutuhan bayi serta dana persalinan.

Saat merancang kehamilan, cek fasilitas kesehatan dari kantor.
  • Apakah kantor membayari pemeriksaan kehamilan dan persalinan? Jika ya, berapa plafonnya? Jenis kamar apa yang dibayarkan? Karena misalnya, jika kantor membayari kelas 1 sedangkan Anda ingin kamar VIP, artinya Anda harus membayar selisihnya.
  • Jika kantor tidak membayari, siapkan dana sebelum hamil. Idealnya, Anda dan pasangan berinvestasi di awal pernikahan untuk rencana jangka pendek “punya anak” dalam jangka waktu 1-3 tahun.
Persiapkan dana.
  • Pilihannya, tabungan, deposito, atau reksadana pasar uang. Tetapi tabungan tidak dianjurkan karena mudah “disabotase.” Deposito tidak mudah dicairkan jika belum jatuh tempo. Reksadana pasar uang yang terbaik karena low risk, target keuntungan di bawah 3 tahun sekitar 7%, dan dana mudah ditarik, terutama jika darurat.
  • Pisahkan investasi ini dari keperluan jangka pendek lainnya, seperti tabungan untuk berlibur atau membeli mobil.
  • Saat menyiapkan dana, patoklah standar tertinggi, misalnya “bersalin secara Caesar di kamar VIP.” Tujuannya, mengantisipasi segala kemungkinan. Jika ternyata ibu bersalin normal di kamar kelas 1, masih ada sisa dana, bukan?

Ajak Bayi Bermain Cermin

Berbagai permainan cermin ini akan melatih motorik halus dan motorik kasar bayi. Anda juga bisa lebih membangun bonding dengan si bayi. Lakukan dengan gembira!
  1. Tummy fun. Bayi senang melihat bayangannya di cermin. Letakkan dia di depan cermin, saat tummy time. Bayi akan terdorong berlatih mengangkat kepalanya sebagai tahapan persiapan untuk merangkak.  
  2. “Itu kamu, sayang!” Letakkan bayi Anda di atas pangkuan di depan cermin. Tunjukkan kepada bayi bayangannya di cermin. Sentuh bagian-bagian wajahnya sambil menunjukkan kepadanya dan menyebutkan namanya. Misalnya, “Ini hidungmu, sayang…”, “Yang ini telinga!” dan “Yang ini namanya rambut.” Sekali pun bayi Anda belum mengerti istilah yang Anda sebutkan, dia menikmati permainan ini.

Mitos dan Fakta Operasi Caesar

Bukan zamannya lagi percaya mitos! Dapatkan informasi tepat tentang bedah caesar, sebelum punya persepsi keliru.
MITOS YANG KELIRU
  • Sekali caesar tetap caesar. Hal ini tergantung kondisi kehamilan dan janin. Mitos sekali caesar untuk selamanya berasal dari tindakan bedah caesar cara lama yang “mengiris” perut serta rahim secara vertikal. Irisan ini memang membuat ibu hamil rentan mengalami perobekan pada rahim saat mengejan pada proses persalinan normal.
    Saat ini, sayatan perut dan rahim lebih sering dilakukan secara horisontal. Ini lebih “aman” bagi rahim. Maka setelah menjalani caesar pada kelahiran pertama, seorang ibu bisa saja melahirkan normal pada kelahiran berikutnya, sepanjang kondisinya memungkinkan.
  • Boleh bebas diminta. Harusnya, dokter mengambil tindakan bedah caesar dengan pertimbangan keselamatan ibu dan janin. Bila tidak ada indikasi medis, lebih baik melahirkan lewat jalan normal, yang jauh lebih aman, singkat prosesnya, serta masa penyembuhannya lebih cepat.
    Tindakan pembedahan termasuk caesar bukan tak berisiko. Kemungkinan terjadinya komplikasi selalu ada. Baik dari segi anestesi (pembiusan) maupun bedahnya sendiri.

Harus Operasi Caesar

Caesar atau sectio cecarea adalah proses medis yang membantu kelahiran dengan menyayat dinding perut (abdomen) dan dinding rahim (uterus).  Tindakan medis ini hanya dilakukan jika ada masalah pada proses kelahiran yang bisa mengancam nyawa ibu dan janin, seperti:
  • Pantat, kaki atau pundak bayi keluar terlebih dulu atau sungsang. 
  • Pernah menjalani operasi caesar pada persalinan  sebelumnya kurang dari dua tahun.
  • Bayi besar atau raksasa (giant baby), yaitu bayi dengan berat mendekati 4,5 kg atau lebih.
  • Ukuran panggul ibu terlalu kecil atau di posisi kepala panggul.
  • Ari-ari lepas terlebih dulu (abruptio placenta), biasanya karena plasenta tidak terletak di rahim bagian atas.
  • Tali pusat bermasalah atau melilit tubuh bayi sehingga menghalangi pernapasan dan asupan nutrisinya.
  • Placenta previa, yaitu ari-ari menutupi jalan lahir.
  • Bayi kembar lebih dari dua.
  • Kontraksi terlalu lemah atau terhentinya pembukaan dalam waktu lama.
  • Terjadi perdarahan yang terlalu banyak dan membahayakan calon ibu.
  • Leher rahim (serviks) tidak sepenuhnya terbuka.
  • Bayi memiliki kelainan atau mengalami stress (fetal distress).
  • Ibu memiliki masalah kesehatan, antara lain hipertensi, diabetes, sakit jantung dan HIV.  (me)
sumber : http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Kelahiran/Gizi+dan+Kesehatan/harus.operasi.caesar/001/001/2236/2

Aku Siap Menyusui!

Payudara harus dirawat agar sehat dan siap menyusui kelak. Hai, ibu yang sedang hamil, mulailah merawatnya dengan cermat sejak hamil!

Perubahan payudara. Sejak hamil, sel-sel di payudara sudah bersiap memproduksi ASI, sehingga tampak lebih berisi. Tak hanya itu, puting juga semakin lembut dan sensitif, sementara areola juga semakin berwarna gelap, bahkan kadang-kadang disertai dengan sedikit nyeri. Seiring dengan semua perubahan itu, ada beberapa hal yang sebaiknya Anda lakukan agar payudara Anda tetap sehat dan prima menjalankan fungsinya kelak.
Trik pilih BH. Sejak hamil, Anda perlu membeli bra khusus ibu hamil dengan ciri sebagai berikut :
  • Bahan nyaman yang dapat menyerap keringat.
  • Menyangga dengan baik. Pilih yang bertali lebar, seperti sport bra. BH dengan kaitan di belakang biasanya lebih kuat menahan payudara selagi hamil.
  • Bijak gunakan BH berkawat. BH seperti ini tetap dapat dipakai ibu hamil, namun sebaiknya hati-hati, jangan yang kekecilan karena dikhawatirkan akan menekan dan mengganggu saluran ASI, sehingga menghambat produksi ASI kelak. Juga, sebaiknya jangan terlalu lama mengenakannya. Kalau untuk ke pesta selama 2-3 jam masih okelah.
  • Pilih ukuran yang pas. Jika membeli BH dengan nomor yang lebih besar, jangan segan untuk mencobanya. Pilihlah yang pas dan nyaman dikenakan, misalnya tidak naik turun ketika dipakai (karena longgar), juga tidak membuat Anda sesak napas (akibat terlalu sesak).
  • Sekaligus untuk menyusui. Jika Anda membeli BH pada kehamilan trimester ke-3, Anda dapat sekaligus memilih BH dengan model “berjendela” untuk memudahkan Anda menyusui kelak.

JASINDO

JASINDO

salah satu asuransi yang bisa kami layani di RSB St.Yusuf dan BKM St.Yosef



sumber : http://www.jasindo.co.id/products/index/21

Rumah Sakit Bersalin St.Yusuf

Informasi Bulan Ini :

Jadwal Praktek Dokter Spesialis :
 Spesialis Kebidanan dan Kandungan

Nama dokter/ Hari
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Dr. Adrian Setiawan, Sp.OG

17:00 - selesai



17:00- 19:00
12:00-14:00
Dr. Basuki Mulyono, Sp.OG



21:00- selesai

14:00- selesai
Dr.Yanto Kusnawara, Sp.OG
  09:00 -11:00

 09:00- 11:00
 12:00-14:00
  09:00 -11:00


Dokter Spesialis  Anak

Nama dokter/ Hari
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Dr. Margaretha Juliana, S, Sp.A

09:00-11:00
09:00 -11:00
09:00-11:00
09:00-11:00

09:00-11:00
Dr. R Irma Rachmawati, Sp.A
17:00-20:00

17:00-20:00

09:00-12:00

 catatan : jadwal sewaktu-waktu dapat berubah.
 Untuk informasi, bisa telpon di : 021 43931880
::..::admin::..

Normalkah Perkembangan Bicara Anak Anda?

Jika anak sudah menginjak usia 2 tahun dan hanya bisa mengucap beberapa kata, mungkin Anda was-was. Karena saat dibandingkan dengan teman sebayanya yang sudah pintar berbicara satu kalimat, Anda merasa kemampuan bicara anak Anda masih tertinggal.

Ibu-ibu yang anak kesayangannya terlambat bicara, berusaha menenangkan diri bahwa anaknya termasuk anak yang lebih dulu pintar berjalan ketimbang bicara. Namun, jika keterlambatan bicara ini terus berlanjut, mau tak mau Anda sebaiknya berkonsultasi pada dokter ahli anak.

Pertanyaannya, apakah perkembangan kemampuan bicara anak Anda normal atau termasuk kategori lambat? Simak perkembangan kemampuan bicara anak yang normal, sesuai dengan perkembangan usia anak:

Anak sebelum 12 bulan. Anak pada usia ini, mengeluarkan suara untuk berhubungan dengan lingkungan sekitar. Walau lafal ucapannya belum jelas, tapi itulah perkembangan awal dari kemampuan bicara. Bayi pada usia 9 bulan, mereka mulai menggabungkan kata seperti “papa” atau “mama”. Sebelum 12 bulan, anak seharusnya sudah mengeluarkan suara saat menginginkan sesuatu atau saat ingin berkomunikasi. Jika bayi melihat sesuatu tapi tidak bereaksi pada suara yang muncul, mungkin kita perlu waspada jika ada kelainan pada fungsi pendengaran.

Anak usia 12-15 bulan. Anak usia ini seharusnya sudah mampu mengeluarkan satu dua kata dan mereka sudah paham artinya. Mereka juga sudah mengerti saat Anda berkomunikasi dengan satu kalimat sederhana seperti, “Ayuk kita main di luar rumah”

8 Kiat Membantu Bayi Berbicara


















Cepat atau lambat anak Anda bisa bicara, yang terpenting, awasi apakah perkembangannya kemudian berjalan sebagaimana mestinya.  
 
Seorang bayi bisa menyebutkan kata “mama” di usia 9 bulan. Sedangkan bayi lain baru bisa mengucapkannya ketika menginjak usia 2 tahun. Perkembangan bahasa pada setiap anak memang berbeda. Berikut ini pertanyaan dari para ibu tentang bagaimana membantu bayi mengembangkan kemampuannya berbahasa.

1. Haruskah saya mengajarkan anak saya bicara? Akan sangat membantu jika dalam kehidupan sehari-hari, orang tua selalu memberikan penjelasan tentang apa yang dilakukannya. Misalnya ketika sedang memakaikan anak sepatu katakan, “Sekarang Ibu akan memakaikan sepatu di kaki kirimu...”
 
2. Kapan mulai mengajarkan bayi bicara? Sebelum mulai bicara, terlebih dahulu anak melalui proses “pemahaman”. Proses ini  bermula jika proses mendengar berkembang baik, yaitu dimulai ketika janin memasuki usia 25 minggu. Pada fase terakhir kehamilan, janin dapat membedakan suara yang berbeda-beda.
 
3. Bagaimana bayi belajar berbahasa? Alam menyediakan alat-alat bantu yang mengagumkan untuk membantu bayi belajar bahasa. Contohnya, bayi memiliki perasaan yang sensitif pada ritme. Pada bahasa tertentu ada penekanan pada suku-suku kata awal sehingga ia memiliki petunjuk. Kalau suku kata ini mendapatkan tekanan berarti selanjutnya akan ada suku kata baru. Otak bayi pun akan membandingkan tekanan-tekanan dan juga kata-kata. Dengan begitu ia semakin banyak memahami dan kemudian ia bisa berbicara.

Stimulasi Bayi Bicara Sesuai Usianya














Memperhatikan tahap bicara bayi mesti ibu lakukan sedini mungkin. Tahapan ini dapat dijadikan parameter ada atau tidaknya gangguan perkembangan pada seorang anak. Tentu saja, ibu juga tak mengabaikan perkembangan lain seperti motor kasar-halus, dan sosialisasi yang juga penting  dalam menentukan optimal atau tidaknya perkembangan seorang anak.

Apalagi otak manusia pada 3 tahun pertama kehidupannya merupakan organ yang sangat pesat pertumbuhan dan perkembangannya. Di periode perkembangan pesat ini ibu dapat memanfaatkannya sebaik mungkin untuk menstimulasi anaknya. Berikut ini perkembangan bahasa bayi usia 0 – 12 bulan dan stimulasi yang tepat sesuai rentang usianya.  
  • Bayi usia 0-1 bulan. Meski di usia ini,  bayi hanya bisa menangis, ia sebenarnya sedang aktif belajar berkomunikasi. Ia sudah dapat meniru ekspresi muka dan akan menggunakan bahasa tubuh untuk memberitahu apa yang diinginkan. Walau tahu takkan mendapat jawaban, Anda sebaiknya mulai mengajaknya berkomunikasi.

Saat Tepat Menyapih


Menyapih adalah suatu proses interaktif yang melibatkan mama dan bayi. 

Setelah mengenal makanan pendamping ASI (MP-ASI), bisa saja anak tidak lagi terlalu ‘tertarik’ untuk minum ASI, karena ingin mengeksplorasi beragam rasa. Tapi, tak jarang, keinginan untuk menyapih itu lebih didasari oleh kebutuhan Anda sendiri: Ingin segera memiliki bentuk tubuh ideal seperti semula, atau mulai merasa jenuh dari rutinitas menyusui. Mungkin juga, Anda sudah merasakan adanya kebutuhan memiliki waktu lebih banyak untuk diri sendiri setelah nyaris setiap hari Anda berkutat dengan anak.

Menurut William Sears, M.D., pertimbangan untuk menyapih memang bisa dilandasi oleh tahap perkembangan anak, maupun keinginan dan kebutuhan mama sendiri. Jadi, jika Anda ingin segera menyapih, pastikan Anda tetap bisa mempertahankan kelekatan dengan si bayi melalui berbagai cara lain.

Artinya, menyapih bukanlah suatu istilah negatif yang berarti hilangnya hubungan istimewa mama dan anak. Ini lebih merupakan peralihan dari suatu tahapan perkembangan anak menuju tahapan berikutnya.

sumber : http://www.parenting.co.id/article/balita/saat.tepat.menyapih/001/003/358

5 Suara Ini Bisa Menenangkan Anak
























Sama halnya seperti gerakan yang meninabobokan, ternyata aneka suara di rumah bisa membuat bayi terbuai. Suara itu akan mengingatkannya pada suara berisik yang melingkupinya semasa berada di dalam rahim.

Menurut penelitian, bayi menyukai suara-suara yang berirama monoton, rendah, atau mendengung. Bila mendengar suara-suara itu, bayi Anda merasa tenang dan bahkan tertidur.
Kira-kira, suara-suara apa saja di rumah yang bisa membuai bayi? Ini sebagian di antaranya:

- Suara Anda bernyanyi, terutama yang berirama tenang dan kata-kata berulang yang sederhana. Anda bisa berkreasi dengan menciptakan lirik spontan untuk lagu-lagu favoritnya.

Anak Kurang Tidur? Kenali Efek Buruknya


Jarang berolahraga dan terlalu banyak asupan junk food bisa menjadi biang keladi terjadinya obesitas anak. Tapi, tahukah Anda, jumlah waktu tidur si kecil juga bisa mempengaruhi bobot tubuhnya.

Menurut penelitian dalam Archives of Disease in Childhood, mengungkapkan anak-anak yang mengalami kurang tidur dari jumlah yang telah direkomendasikan pada usia dua tahun, umumnya bisa mengidap obesitas pada usia 7 tahun.

Mengapa kurang tidur bikin gemuk? Salah satu alasannya, rasa lelah dapat meningkatkan hormon peningkat selera makan, yang bisa membuat si kecil makan banyak, ujar Shahrad taheri. M.D., penulis dan salah seorang peneliti.

Mengapa Anak Perlu Tidur Berkualitas ??

















Tidur cukup dan berkualitas penting untuk kesehatan anak, Ma. Coba pandangi anak saat tidur. Menggemaskan, kan? Tapi, perhatikan lagi apakah anak tidur tepat waktu pada hari ini? Apa ia bisa tidur dengan pulas tanpa dengkuran atau harus terbangun di tengah malam?

Inilah alasannya mengapa anak harus cukup tidur:

Pikiran lebih bahagia
Kehilangan setengah jam waktu tidur mungkin tidak terlalu berarti. Namun, bayangkan bila anak mengalaminya selama 2 tahun. Riset dari University of Massachusetts menyatakan, hal ini bisa meningkatkan perasaan depresi dan rendah diri pada anak dibandingkan teman-temannya yang jumlah tidurnya normal.

Memang jam tidur anak akan berkurang seiring dengan pertambahan usianya. Tapi, kekurangan tidur yang terlalu lama akan mengganggu kesehatan mental anak.

Cara Mudah Berikan ASI Ekslusif



















ASI ekslusif selama 6 bulan dan dilanjutkan dengan MPASI dan ASI hingga 2 tahun adalah cara pemberian makanan terbaik bagi bayi.
Langkah-langkah yang dapat memudahkan ibu memberikan ASI ekslusif:
- Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dalam 1 jam pertama kehidupan bayi
- ASI ekslusif, yaitu bayi menerima hanya ASI saja tanpa tambahan makanan atau minuman, tidak juga air
- Menyusui sesuai keinginan bayi, yaitu kapan pun bayi mau, baik siang maupun malam
- Tidak menggunakan dot, botol, maupun empeng.
sumber : http://www.parenting.co.id/article/bayi/cara.mudah.berikan.asi.ekslusif/001/002/289

Perubahan Hormon Saat Hamil















Perubahan hormon selama kehamilan mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan baik fisik maupun psikologis. Kenali penyebabnya untuk menghadapinya.
Kulit belang dan menghitam. Meningkatnya kadar hormon estrogen akan menghasilkan bercak kehitaman di kulit, yang dikenal dengan "topeng kehamilan." Selain itu, rangsangan kelewat aktif dari MSH kelenjar endokrin di otak, akan merangsang kulit menghasilkan pigmen atau zat pemberi warna kulit. Akibatnya, ibu mengalami pigmetasi yang dapat menyebabkan menghitamnya kulit di bagian tertentu: leher, ketiak dan wajah.  
Atasi dengan: Tidak perlu perawatan khusus. Agar tidak semakin parah, hindari paparan sinar matahari lansung ke kulit. Gunakan payung atau topi saat di bawah matahari. Jika ingin menyamarkan, oles foundation atau alas bedak, yang aman bagi kehamilan.

Heart burn atau Panas Dada.
Naiknyakadar hormon progesteron yang dihasilkan plasenta, menyebabkan katup penyekat saluran kerongkongan dan lambung mengendur. Keadaan itu memungkinkan cairan asam lambung mengalir kembali ke dalam saluran dan menimbulkan sensasi panas atau terbakar pada dada.
Atasi dengan:
  • Makan dalam porsi kecil tapi sering dan mengunyahnya perlahan-lahan.
  • Sehabis makan tidak langsung berdiri atau bergerak. Duduk 30 menit-1 jam untuk memastikan makanan turun ke lambung.
  • Hindarimakanan yang dapat merangsang timbulnya rasa panas atau terbakar di dada:  gorengan, makanan kaya bumbu, dan makanan pedas.
Sendi longgar. Meningkatnyakadar hormon relaksin untuk mengendurkan ligamen atau jaringan ikat pada persendian rongga panggul, kapasitasnyadapat membesar seiring bertambahnya ukuran janin. Namun, efek sampingnya adalah  menyebabkan semua persendian di tubuh ikut longgar, sehingga ibu hamil  sering pegal, dan mudah cidera saat jatuh.
Atasi dengan:
  • Melakukan senam ringan atau yoga khusus, guna mengatasi rasa nyeri dan pegal.
  • Lebih waspada bergerak, berjalan dan beraktivitas, agar tidak jatuh dan cidera.
  • Bila cidera otot, minta bantuan fisioterapis untuk mengatasi rasa tidak nyaman.

Survey: Memilih Nama Bayi














Bagaimana Anda dan suami akan memilih nama bayi Anda?
Jika Anda ingin inspirasi dari ibu dan ayah lain, sesuai dengan hasil dari Aussie study,
50% orangtua memilih nama tertentu karena mereka senang mendengarnya.
20% nama yang mengikuti kebudayaan orangtua mereka
15% sesuai dengan keturunan ayahnya
11% nama yang didapat dari selebritas atau karakter fiksi
4% memilih nama dari seseorang yang mereka kagumi
(Penulis: Cheryl Pricilla Bensa/foto: dok. Feminagroup)
sumber : http://www.parenting.co.id/article/bayi/survey.memilih.nama.bayi/001/002/297

Perubahan Tubuh Saat Hamil 9 Bulan































Memasuki kehamilan bulan ke-9, pertambahan berat badan Anda minimal mencapai 9 kg. 

Kenaikan berat ini terbagi menjadi beberapa bagian, yakni berat plasenta (9%); cairan ketuban (11%); payudara, kaki, rahim, dan bokong (20%); darah dan cairan lain (22%); serta berat bayi (38%). Namun, dua minggu menjelang persalinan, berat badan Anda justru akan sedikit turun. Kok bisa? Hal ini biasanya dianggap sebagai pertanda bayi sudah matang dan siap dilahirkan.

Berhubung telah memasuki masa puncak kehamilan dan tubuh sedang besar-besarnya, Anda pasti merasa canggung dan memerlukan lebih banyak usaha ketika beraktivitas. Perut bagian bawah akan terasa semakin berat dan kulit juga terasa lebih kencang dan gatal, terutama pada bagian perut yang keras dan tegang. Gatal-gatal ini terjadi, karena merenggangnya kulit akibat pembesaran perut.

Waspadai kontraksi palsu (kontraksi Braxton Hicks), yang memang agak sulit dibedakan dengan kontraksi asli. Ciri khas yang bisa diamati adalah kontraksi palsu datang dengan frekuensi tidak teratur. Beda dengan kontraksi asli yang muncul dengan rentang waktu tertentu dan kian lama bertambah sering. Kontraksi palsu biasanya tidak disertai rasa sakit yang melilit, sedangkan kontraksi asli terasa sebagai sakit menggigit yang kuat di perut.
sumber : http://www.parenting.co.id/article/hamil/perubahan.tubuh.saat.hamil.9.bulan/001/001/175

Olahraga dan Diet di Kehamilan Bulan ke-9

























Menjelang hari-H kelahiran atau kehamilan bulan ke-9, Anda perlu melakukan usaha ekstra untuk memelihara kebugaran. 

Anda memang membutuhkan energi yang sangat besar untuk melalui proses persalinan. Bila sudah terbiasa berolahraga, daya tahan tubuh Anda akan optimal. Itu sebabnya, aktivitas, seperti berenang, jalan kaki, atau senam, perlu dilakukan secara rutin. Termasuk juga latihan olah napas.

Jalan kaki di pagi hari adalah pilihan olahraga yang paling baik dan mudah bagi ibu hamil. Namun, pada akhir bulan ke-9 ini, Anda tidak dianjurkan berjalan kaki terlalu banyak. Apalagi, bila dalam satu hari, Anda cukup banyak melakukan aktivitas berat. Cukup lakukan jalan santai selama 30 menit sehari. Bukan apa-apa, terlalu banyak berjalan kaki bisa merangsang janin turun lebih cepat ke jalan lahir!

Seperti pada bulan-bulan sebelumnya, kecukupan gizi ibu hamil tetap perlu mendapat perhatian serius. Jangan hanya mengandalkan suplemen kehamilan yang diberikan dokter. Sedapat mungkin, penuhi kebutuhan nutrisi Anda dari menu sehat sehari-hari. Batasi pula pemakaian garam untuk mencegah hipertensi dan mengurangi timbulnya gejala bengkak di kaki.
sumber : http://www.parenting.co.id/article/hamil/olahraga.dan.diet.di.kehamilan.bulan.ke9/001/001/178

Olahraga dan Diet di Bulan ke-8 Kehamilan
























Bulan ke-8 merupakan saat yang tepat untuk mulai belajar relaksasi dan pernapasan.

Selain berguna pada saat hamil, ’ilmu’ ini bermanfaat pula sebagai persiapan persalinan. Caranya? Kendurkan otot-otot tubuh yang tegang, letih, dan pegal. Juga, kosongkan pikiran dari segala beban psikis. Anda bisa mempelajari tekniknya pada kelas-kelas ibu hamil di rumah sakit terdekat. Pada saat hamil, latihan relaksasi bisa melancarkan sirkulasi darah di dalam rahim, plasenta, dan janin. Jadi, kebutuhan oksigen dan makanan si kecil pun terpenuhi.

Sirkulasi darah lancar juga akan membuat otot-otot yang berhubungan dengan kandungan dan janin (seperti otot panggul, punggung, dan perut) mengendur dan lemas. Keadaan ini akan membuat Anda merasa jauh lebih nyaman. Latihan relaksasi dan pernapasan yang baik bisa pula meredakan gangguan fisik, kelelahan, pegal-pegal, serta rasa sakit. Pada saat persalinan, latihan ini akan membuat proses kontraksi berlangsung aman, alami, dan lancar.

Cukupi kebutuhan nutrisi Anda. Berdasarkan penelitian, kekurangan gizi pada periode kehamilan ini tetap bisa mempengaruhi pertumbuhan otak janin. Itu sebabnya, Anda perlu berpola makan sehat. Jadi, tak ada alasan untuk tidak makan karena takut gemuk, ya. Bila Anda ingin mengontrol kenaikan berat badan, konsumsilah makanan yang banyak mengandung serat.
sumber : http://www.parenting.co.id/article/hamil/olahraga.dan.diet.di.bulan.ke8.kehamilan/001/001/177

Jaga Kebugaran dan Pola Makan pada Bulan ke-7























Pada bulan ke-7 kehamilan Anda, jangan lupa untuk tetap memelihara kebugaran tubuh.

Olahraga tidak hanya memelihara kebugaran tubuh, tapi juga membantu  mempersiapkan tubuh menghadapi persalinan. Jika sebelumnya Anda cukup berolahraga di rumah, memasuki trimester akhir ini Anda dianjurkan mengikuti kelas senam hamil.

Pertumbuhan janin semakin pesat, sehingga perut tampak membesar dengan cepat. Anda memerlukan energi lebih banyak untuk menanggung beban ekstra. Untungnya, kini Anda memasuki tahap yang disebut dokter sebagai ’tahap mengemil’. Jika direncanakan dengan baik, tahap ini bisa membantu Anda melengkapi kebutuhan gizi Anda dan si kecil. 

Agar kebiasaan mengemil tetap punya efek baik bagi kesehatan, sebaiknya pilih jenis camilan yang kaya protein, vitamin, dan mineral, namun rendah kandungan kalori, lemak, garam, serta gula. Misalnya, buah-buahan, kue beras, salad, yogurt, milkshake, atau risoles isi sayuran. Lakukan dua atau tiga kali sehari dengan jadwal teratur.
sumber : http://www.parenting.co.id/article/hamil/jaga.kebugaran.dan.pola.makan.pada.bulan.ke7/001/001/176

Melahirkan Tanpa Nyeri

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Beberapa cara menghilangkan rasa sakit ditawarkan di banyak rumah sakit. Tindakan untuk menghilangkan rasa nyeri terbagi dalam 2 kelompok, yaitu:
  • Analgesia: tindakan untuk mengehentikan rasa nyeri saja, sedangkan rasa/sensori lain tetap ada, seperti rasa takut, mual dan lain-lain, pasien biasanya tetap sadar.
  • Anetesia: tindakan yang selain menghilangkan rasa nyeri juga menghilangkan sensori lain, seperti rasa cemas, sedih, dan takut, pasien biasanya dibuat tidak sadar.
Jenis analgesia dan anestesia dalam persalinan.
Anelgesia lokal. Obat disuntikkan di otot sekitar vagina.
Cara kerja:
- Mengurangi rasa sakit pada bagian tubuh tertentu, misalnya ketika akan dilakukan penjahitan luka setelah episiotomi (pengguntingan dekat vagina).
- Tidak efektif untuk menghilangkan nyeri kontraksi persalinan.
Efek samping: anestesi local jarang berpengaruh terhadap bayi atau ibu.