Pimpinan dan Segenap Karyawan RSB St.Yusuf mengucapkan :

               "Selamat Idul Fitri 1434 H"

                    mohon maaf lahir batin 



admin::060813::..

Saat Bayi Terkena Diare Kronik

 Saat Bayi Terkena Diare Kronik  Ayahbunda.co.id
Image by : Dokumentasi Ayahbunda









Diare kronik (lebih dari 14 hari) memang masih sulit diatasi, karena penyebabnya bermacam-macam. Antara lain infeksi (bakteri, parasit, atau jamur), intoleransi laktosa, alergi susu sapi, malabsorpsi (gangguan penyerapan zat gizi), atau karena antibiotik. Maka sebaiknya anak dibawa ke dokter anak yang mendalami bidang gastroenterology. Di sana ia akan menjalani beberapa pemeriksaan:
  • Analisis tinja untuk menilai adanya intoleransi laktosa.
  • Kultur tinja untuk mencari mikroorganisme penyebab inmfeksi usus.
  • Menghindari susu sapi untuk mengecek kemungkinan alergi susu sapi.
  • Pemeriksaan lain sesuai kecurigaan penyebab diare kronik

Bantu Matanya Melihat Dengan Baik

Bantu Matanya Melihat Dengan Baik Ayahbunda.co.id
Image by : Dokumentasi Ayahbunda
Mata bayi mengalami perkembangan bertahap hingga akhirnya bisa melihat obyek dengan jelas. Penuhi kebutuhan bayi untuk mengembangkan indera penglihatannya melalui kegiatan dan dukungan sesuai tahap perkembangan matanya. 

Ketika bayi membuka matanya untuk pertama kali, semua yang disekelilingnya masih tampak samar. Sampai usia sekitar 3 bulan, meski jarak pandangnya makin luas, bayibelum mampu memfokuskan kedua matanya pada satu objek. Baru setelah memasuki usia sekitar 8 bulan, bayi mampu melihat segala sesuatu dalam persepsi 3 dimensi secara sempuna.

Makanan Sehat dan Jus Segar Untuk ‘Orang Kantoran’


Pesona Diet & Nutrisi
Berstatus ‘orang kantoran’ dengan jadwal padat membuat kita kadang melupakan makanan sehat, terutama untuk makan siang. Macetnya jalanan ibu kota, membuat makan siang sering dilewatkan oleh kebanyakan karyawan. Jika kantor memiliki kantin karyawan yang menyediakan makan siang sehat, mungkin masih tertolong. Tapi jika tidak, pilihan biasanya jatuh pada makanan yang dijual di sekitar kantor, yang mudah dijangkau dengan berjalan kaki.
  
Makanan cepat saji mungkin bisa memberi rasa kenyang seketika, namun tak menjamin kesehatan Anda. Agar kebutuhan gizi terpenuhi, terlebih dulu Anda harus memiliki pengetahuan dasar tentang gizi dan dari makanan apa saja sumber gizi tersebut berasal. Setelah mengetahuinya, Anda perlu mengkombinasikan menu setiap hari, sehingga menu
makan siang Anda akan terus bervariasi.

Balita Tumbuh Jadi Anak Bahagia

Balita Tumbuh Jadi Anak Bahagia  Ayahbunda.co.idSenangnya balita tumbuh jadi anak bahagia. Senyumnya dapat Anda nikmati setiap saat, ia pun  menjalani hidupnya dengan penuh percaya diri. Namun, puncak bahagia buka pada tepuk tangan, tapi pada saat Anda dan buah hati dapat mengenali perasaan itu. 

Bahagiakan diri Anak
  • Anak belajar dari orang tuanya, kerena itu Anda terlebih dulu harus bahagia,mampu mengenal rasa itu dan mengekspresikannya lewat senyum, tertawa atau nyanyian Anda.
  • Hindari obsesi menjadi orang tua yang sempurna. Pada dasarnya anak tidak lahir dengan buku petunjuk yang bisa Anda pelajari dalam semalam. Anda dan pasangan justru belajar tentang balita sebagaimana ia belajar tentang banyak hal dari Anda.
  • Pastikan cadangan energi Anda cukup ketika mengurus balita. Siasati kondisi ini dengan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak potasium, seperti pisang, tomat, dan yoghurt tanpa rasa, yang rendah lemak. Fakta kesehatan menyatakan kekurangan potasium membuat seseorang mudah lelah.
  • Jangan hentikan hobi dan kesempatan menikmati me time Anda. Berbagilah peran mengasuh balita dengan pasangan, sehingga Anda masih punya waktu untuk mengurus dan menyanyangi diri sendiri.

Anak dan Perubahan

Anak dan Perubahan Ayahbunda.co.id
Image by : TOM GRILL/CORBIS







Kemampuan setiap anak untuk menyesuaikan diri dengan perubahan berbeda-beda, sehingga menimbulkan reaksi yang juga berbeda. 
Bantu anak menghadapi perubahan melalui cara-cara berikut:

1.Informasikan terlebih dahulu kepada anak sebelum melakukan perubahan. 
Beberkan alasan mengapa Anda melakukan perubahan tersebut agar anak tak merasa kaget dan memiliki waktu untuk menyesuaikan diri.
 
2. Beri gambaran yang konkret dan sebenar-benarnya. 
Berikan gambaran yang positif dan menyenangkan mengenai penampilan baru Anda. Misalnya, “Kalau rambut Mama panjang, kamu bisa membantu menguncirnya. Pasti seru deh, sayang!”

3. Libatkan anak dalam proses perubahan yang akan Anda lakukan. 
Ketika Anda ingin memangkas rambut atau mengganti warna rambut, minta anak untuk terlibat. Ajak anak untuk ikut memilih model atau warna rambut terbaru melalui berbagai referensi. Saat di salon, jangan lupa untuk mengajak anak melihat prosesnya.

Cegah Sakit Jantung

Cegah Sakit Jantung Ayahbunda.co.id
Image by : Dokumentasi Ayahbunda







Walau sehat walafiat, ayah tak boleh melupakan risiko terkena penyakit jantung. Bagaimana cara pencegahan penyakit yang sering menyerang pria ini?


Riset Prof. Dr. Stephen Quake, ahli genetik dari Standford University, California, AS, menemukan 3 gen pembawa penyakit serangan jantung dan kanker pada pria, yaitu gen TMEM43, DSP, dan MYBPC3. Cegah dengan:
  • Tidak merokok, tidak menggunakan produk olahan tembakau lainnya, dan hindari paparan asap rokok (perokok pasif).
  • Terapkan pola makan sehat, konsumsi banyak sayuran, buah, produk gandum, makanan berserat, dan ikan. Kurangi konsumsi makanan berkadar garam dan lemak tinggi.
  • Bila sudah ada gejala atau kecenderungan memiliki kadar kolesterol tinggi atau tekanan darah tinggi, patuhi nasihat dokter.
  • Lakukan olahraga rutin.
  • Jaga berat badan agar tidak berlebihan.
  • Bila berbakat diabetes, jaga kadar gula darah dalam kisaran normal.
  • Kelola stres, misalnya dengan melakukan hobi atau kegiatan lain yang menyenangkan. (me)

Aktivitas Seru Mengisi Liburan

Aktivitas Seru Mengisi Liburan   Ayahbunda.co.id
Image by : Dokumentasi Ayahbunda







Selain berhari Raya, manfaatkan libur lebaran yang lumayan panjang untuk melakukan berbagai aktivitas seru bersama balita. Banyak kegiatan menyenangkan yang bisa Anda lakukan bersama balita, baik di rumah, di halaman atau di tempat Anda mudik. 
  1. Tea party. Undang 4 teman balita ke rumah untuk minum teh. Siapkan teh hangat, gula dengan cangkir-cangkir kecil,  biskuit atau cake.  Contohkan bagaimana menuang air  teh, mengaduk gula, memegang cangkir dan menyeruput teh secara sopan. Kegiatan ini melatih anak menjadi tuan rumah dan belajar etiket minum bersama.
  2. Melukis di atas kaos. Beri anak kaos miliknya yang sudah tidak dipakai dan spidol warna-warni atau kuas dengan aneka warna cat. Kegiatan akan menstimulasi imajinasi,  motorik halus, dan estetikanya  melalui pemilihan kombinasi dan gradasi warna.
  3. Berkemah. Bisa dilakukan di bumi perkemahan atau sekedar di taman rumah. Ajak saudara atau teman seusia balita. Ajak mereka mendirikan tenda, memasang tikar, menyiapkan makanan. Berkemah akan melatih anak bekerja-sama, mengenal lingkungan,  menghadapi dan memecahkan masalah, misalnya,  menghadapi angin yang masuk lewat jendela tenda.

Mengajak Bayi Liburan

Mengajak Bayi Liburan Ayahbunda.co.id
Image by : Dokumentasi Ayahbunda
Gelisah saat membawa bayi tinggal jauh dari rumah. Tidak perlu lagi. Lakukan tips ini saat Anda dan bayi berlibur di tempat yang jauh dari rumah.
  1. Bawa barang-barang bayi dan barang Anda yang tak mungkin Anda tinggal bila Anda pegi menginap bersama bayi. Selimut bayi, stroller, diaper secukupnya dan peralatan mandi bayi.
  2. Nikmati perjalanan. Anda ingin bersenang-senang bersama bayi, bukannya ingin susah. Nikmati perjalanan Anda bersama bayi, supaya bayi dapat merasakan emosi Anda. Anda senang, bayi ikut senang.
  3. Siap merubah rencana. Bepergian bersama bayi tak harus kaku. Bersiaplah mengubah rencana bila tempat tujuan sulit ditempuh, misalnya karena jalanan macet atau tiba-tiba cuaca memburuk.
  4. Bersikap fleksibel. Di tempat bepergian, ada beberapa rutintas yang harus disesuaikan. Biarkan bayi tetap merasakan rutinitasnya tapi Anda tetap bisa santai. Misalnya di jam bayi harus mandi, seka tubuh bayi supaya dia tetap merasa bersih dan sudah mandi. (me)

Mencegah Anak Sakit Saat Mudik

Mencegah Anak Sakit Saat Mudik Ayahbunda.co.id
Image by : Dokumentasi Ayahbunda
Saat ikut mudik lebaran, balita pasti sangat senang dengan melakukan banyak aktivitas permainan baik di perjalanan maupun di kota tujuan. Agar anak tidak mudah sakit selama mudik, perhatikanlah tips berikut.
 
Agar daya tahan tubuh balita tetap kuat dan pulang tetap sehat, perhatikanlah beberapa hal berikut :
  • Pertahankan pola makan teratur. Usahakan tetap menerapkan kebiasan makan yang Anda lakukan sehari-hari.
  • Perhatikan apakah makanan-makanan yang dikonsumsi Anda sekeluarga terjagakebersihannya. Bekal siap jadi yang dibawa dari rumah akan sangat membantu.
  • Biasakan balita banyak minum air putih atau jus buah (agar tidak dehidrasi) serta makan makanan berserat (biar tidak sembelit).
  • Dalam aneka kegiatan liburan yang mengasyikkan tetaplah upayakan anak untuk beristirahat. Jangan biarkan ia keasyikan bermain dan lupa tidur siang.
  • Biasakan balita Anda cuci tangan sebelum makan. Jika tidak ada air bersih, siapkan saja hand sanitizer (gel atau cairan disinfektan pembersih tangan) yang sekarang ini banyak dijual di pasaran. (me)
sumber : ayahbunda.co.id


Persiapan Mudik Bersama Balita

Persiapan Mudik Bersama Balita Ayahbunda.co.id
Image by : Dokumentasi Ayahbunda
Agar mudik Lebaran bersama anak berjalan lancar, lakukan beberapa hal berikut ini sebagai persiapan.

Membangun aura kegembiraan dan kebahagiaan di antara Anda dan pasangan sebagai orang tua, dan juga balita. Penting untuk selalu menjaga aura fun ini sebelum dan selama acara mudik lebaran. Orang tua harus bisa nyaman dengan dirinya sendiri. Sebab, selama pergi berlibur, anak-anak cenderung berperilaku tidak seperti biasanya. Mungkin anak jadi lebih rewel dan sering menentang. Orang tua harus menyiapkan diri untuk lebih sabar menghadapi perubahan sikap dan perilaku anak seperti ini. Itu sebabnya, sebisa mungkin jagalah keharmonisan hubungan dengan pasangan. Sedapat mungkin, siapkan mindset Anda untuk tidak diganggu urusan pekerjaan, sehingga Anda bisa benar-benar total having fun!

Bagaimana dengan persiapan fisik? Apakah perlu membawa balita terlebih dahulu ke dokter sebelum berangkat? Kalau balita selama ini sehat-sehat saja, tidak perlu dibawa ke dokter! Tinggal dijaga saja supaya dia tetap sehat. Untuk antisipasi, cukup bawa peralatan P3K, karena selama perjalanan dan di tempat tujuan anak akan sangat aktif bereksplorasi. Jadi, kemungkinan untuk terjatuh, tergores, terluka atau elergi, akan lebih besar. Bawa juga obat penurun panas dan obat anti kejang. Kalau kebetulan balita menjalani terapi khusus, bawa obat-obatan atau vitamin yang harus diminumnya.