Hipertensi dan Penyakit Jantung
Pengertian hipertensi
atau tekananan darah tinggi merupakan gangguan pada sistem peredaran
darah yang dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas nilai
normal, yaitu melebihi 140 / 90 mmHg. Hipertensi dalam bahasa inggrisnya
adalah Hypertension, Hypertension berasal dari dua kata yaitu Hyper
yang berarti tinggi, dan Tension yang berarti tegangan.
Ketika dilakukan pemeriksaan tekanan darah menghasilkan dua angka, yaitu angka yang lebih tinggi dan angka yang lebih rendah. Angka yang lebih tinggi didapat ketika jantung berkontraksi (sistolik), sedangkan angka yang lebih rendah didapatkan ketika jantung berelaksasi (diastolik). Tekanan darah kurang dari 120 / 80 mmHg dapat diartikan sebagai tekanan darah yang normal. Ketika terjadi tekanan darah tinggi, umumnya terjadi kenaikan tekanan sistolik dan diastolik. Hipertensi umumnya terjadi ketika tekanan darah mencapai 140 / 90 mmHG atau lebih, pengukuran tekanan darah ini dilakukan pada lengan tiga kali dalam jangka beberapa minggu.
Gejala Hipertensi
Hipertensi
atau tekanan darah tinggi harus diwaspadai, karena umumnya pada
penderita hipertensi tidak merasakan adanya gejala. Namun secara tidak
sengaja beberapa gejala terjadi bersamaan dan dipercaya berhubungan
dengan tekanan darah tinggi (padahal sesungguhnya tidak). Gejala yang
dimaksud adalah sakit kepala, perdarahan dari hidung, pusing, wajah
kemerahan dan kelelahan; yang bisa saja terjadi baik pada penderita
hipertensi, maupun pada seseorang dengan tekanan darah yang normal.
Jika hipertensi sudah pada level yang
berat atau menahun dan tidak diobati, bisa timbul gejala antara lain
; sakit kepala, kelelahan,
mual, muntah, sesak napas, gelisah, pandangan menjadi kabur yang terjadi
karena adanya kerusakan pada otak, mata, jantung dan ginjal. Terkadang
penderita hipertensi berat mengalami penurunan kesadaran dan bahkan koma
karena terjadi pembengkakan otak. Keadaan ini disebut ensefalopati
hipertensif, yang harus segera mendapatkan penanganan.
Penyebab hipertensi
Berdasarkan penyebabnya, hipertensi terdiri atas dua macam yaitu Hipetensi Primer atau Esensial dan Hipertensi Sekunder.Hipertensi primer atau esensial merupakan hipertensi yang tidak atau belum diketahui sebabnya (terdapat pada kurang lebih 90 % dari seluruh hipertensi).
Hipertensi sekunder adalah hipertensi yang disebabkan/ sebagai akibat dari adanya penyakit lain.
Hipertensi primer kemungkinan memiliki banyak penyebab; beberapa perubahan pada jantung dan pembuluh darah kemungkinan bersama-sama menyebabkan meningkatnya tekanan darah.
Jika penyebabnya diketahui, maka disebut
hipertensi sekunder. Pada sekitar 5-10% penderita hipertensi,
penyebabnya adalah penyakit ginjal. Pada sekitar 1-2%, penyebabnya
adalah kelainan hormonal atau pemakaian obat tertentu (misalnya pil KB).
Penyebab hipertensi
lainnya yang jarang adalah feokromositoma, yaitu tumor pada kelenjar
adrenal yang menghasilkan hormon epinefrin (adrenalin) atau norepinefrin
(noradrenalin).
Kegemukan (obesitas), gaya hidup yang
tidak aktif (malas berolah raga), stres, alkohol atau garam dalam
makanan; bisa memicu terjadinya hipertensi pada orang-orang memiliki
kepekaan yang diturunkan. Stres cenderung menyebabkan kenaikan tekanan
darah untuk sementara waktu, jika stres telah berlalu, maka tekanan
darah biasanya akan kembali normal.
Beberapa penyebab terjadinya hipertensi sekunder antara lain :
Penyakit Ginjal : Stenosis arteri
renalis, Pielonefritis, Glomerulonefritis, Tumor-tumor ginjal, Penyakit
ginjal polikista (biasanya diturunkan), Trauma pada ginjal (luka yang
mengenai ginjal), Terapi penyinaran yang mengenai ginjal.
Kelainan Hormonal : Hiperaldosteronisme, Sindroma Cushing, Feokromositoma,Obat-obatan : Pil KB, Kortikosteroid, Siklosporin, Eritropoietin, Kokain, Penyalahgunaan alkohol, Kayu manis (dalam jumlah sangat besar)
Penyebab Lainnya : Koartasio aorta, Preeklamsi pada kehamilan, Porfiria intermiten akut, Keracunan timbal akut.
Makanan Penurun Tekanan Darah Tinggi
Ada beberapa makana alami yang dapat
menurunkan tekanan darah tinggi antara lain : Bayam, Biji Bunga
Matahari, Kacang-kacangan, Pisang, Kedelai, Kentang, Avokad, Cokelat
Pekat, Mentimum, Melon, Semangka.
Semoga artikel yang membahas mengenai pengertian hipertensi,
gejala hipertensi, penyebab hipertensi, jenis hipertensi dan mengenai
makanan penurun hipertensi di atas bisa menambah pengetahuan kamu di
bidang kesehatan. Dan semoga kamu dan orang orang yang kamu cintai tidak
mudah terkena hipertensi atau tekanan darah tinggi.
(sumber : http://ridwanaz.com/kesehatan/apakah-pengertian-hipertensi-hipertensi-adalah/)
(sumber : http://ridwanaz.com/kesehatan/apakah-pengertian-hipertensi-hipertensi-adalah/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar