Seumur Hidup Pakai Ventilator, Bayi Kevin Akhirnya Meninggal

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth

img
Kevin (dok: pribadi)
Jakarta, Kevin, bocah asal Jatiwaringin, Jakarta Timur yang mengalami kelainan saraf otot sehingga tidak bisa bernapas sendiri akhirnya meninggal dunia. Hampir sepanjang usianya yang hanya 1 tahun 2 bulan itu dilaluinya dengan mesin ventilator.

Kevin Alfyan Nanobesi, anak dari pasangan Alfons Nanobesi (32 tahun) dan Haryanti (29 tahun) yang menderita Spinal Muscular Athropy (SMA) akhirnya meninggal di RS Cipto Mangunkusumo pada Minggu (8/4/2012) sekitar pukul 05.00 WIB. Jenazahnya dimakamkan hari itu juga di Pemakaman Budi Mulia Priok, Jakarta Utara.



Ia dirawat di RSCM sejak 10 bulan yang lalu, setelah sebelumnya sempat dirawat di RS Bunda Alia Pondok Bambu Jakarta Timur selama 1 bulan. Selama itu pula, Kevin harus memakai alat bantu pernapasan berupa ventilator karena paru-parunya tidak bisa memompa udara.

Sejak awal, kondisi ini memang diperkirakan tidak akan bisa sembuh sehingga Kevin harus memakai ventilator seumur hidupnya. Praktis sejak umur 3 bulan, Kevin benar-benar menggantungkan hidupnya pada mesih ventilator dan apabila dilepas maka ia tidak bisa bernapas.

Haryanti, ibu Kevin mendapat kabar bahwa kondisi anaknya mulai memburuk para Minggu pagi sekitar pukul 04.30 WIB. Kevin mengalami masalah pencernaan, yakni buang air besarnya tidak lancar meski sudah diberi obat pencahar untuk melunakkan tinja.

Meski sudah biasa mengalami gangguan pencernaan seperti ini, kondisi Kevin yang sedang memburuk kali ini membuatnya tidak sangup bertahan. Nyawa bocah ini akhirnya tidak tertolong pada pukul 05.00 WIB, sebelum Haryanti tiba di ruang Intensive Care Unit (ICU) tempat Kevin dirawat.

"Saya dikabari kondisi Kevin menurun jam 04.30. Kondisinya terus menurun dan dokter sudah mengupayakan semuanya termasuk dengan pacu jantung. Tapi mungkin memang sudah waktunya, saya datang Kevin sudah tidak ada," kata Haryanti saat dihubungi detikHealth, Minggu (8/4/2012).

Selama dirawat di RS Cipto Mangunkusumo, Kevin berada dalam satu ruangan dengan 2 bocah penderita Guillain Barre Syndrome yakni Muhammad Azka Arriziq asa Bogor dan Shafa Azalia asal Utan Kayu, Jakarta Timur. Azka sudah lebih dulu sembuh, sementara Shafa hingga kini masih dirawat.

Spinal Muscular Athropy (SMA) yang diderita Kevin merupakan gangguan saraf otot yang langka, hanya menyerang 1 dari 10.000 kelahiran bayi (tipe I) atau 1 dari 24.000 kelahiran bayi (tipe II dan III). Tidak diketahui pasti penyebabnya, namun diduga sangat dipengaruhi faktor genetik.
(up/ir)
sumber : http://health.detik.com/read/2012/04/08/220559/1887342/763/seumur-hidup-pakai-ventilator-bayi-kevin-akhirnya-meninggal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar